PGRI Cabang Lumbir - Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas capaian penting dalam perjalanan karier, sekelompok Aparatur Sipil Negara memilih cara yang berbeda untuk merayakannya. Secara khusus, sembilan ASN dari Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Pekuncen melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 20 kilometer dari Alun-alun Purwokerto menuju Kantor Korwilcam Pekuncen pada Senin, 29 Desember 2025, sebagai bentuk pelaksanaan nazar setelah resmi menerima Surat Keputusan (SK) ASN paruh waktu.
Perjalanan panjang itu ditempuh selama kurang lebih lima jam hingga rombongan tiba di wilayah Pekuncen. Walaupun jalur yang dilewati cukup berat dan menguras stamina, semangat para peserta tetap terjaga meski harus berjalan di bawah terik matahari.
Kekompakan menjadi modal utama sembilan ASN tersebut dalam menyelesaikan perjalanan lintas kecamatan itu. Sepanjang rute utama yang menghubungkan pusat Kabupaten Banyumas dengan wilayah barat, mereka tampak saling memberi dukungan agar tetap kuat melangkah.
Aksi jalan kaki ini dimaknai sebagai simbol keteguhan dan kesiapan mereka dalam mengemban tanggung jawab baru sebagai aparatur negara. Selain mengekspresikan rasa bahagia, kegiatan tersebut juga mencerminkan komitmen dan dedikasi terhadap korps ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Tak sedikit warga yang melintas di sepanjang rute perjalanan memperhatikan rombongan tersebut. Langkah kompak para ASN itu menjadi pemandangan yang menarik sekaligus memberi inspirasi bagi masyarakat sekitar.
Triyono, salah satu peserta kegiatan, menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan nazar yang telah disepakati jauh sebelum pengumuman SK. Beliau menegaskan bahwa rasa lelah secara fisik tidak menghalangi tekad mereka untuk menuntaskan perjalanan hingga tujuan akhir.
“Ini wujud syukur kami. Sejak awal kami sudah bernazar, jika SK ASN paruh waktu keluar, kami akan berjalan kaki dari Alun-alun Purwokerto ke Korwilcam Pekuncen,” ujar Triyono di sela kegiatan.
Beliau menilai perjalanan tersebut menjadi momen bersejarah bagi dirinya dan rekan-rekan. Menurutnya, jarak yang cukup jauh terasa ringan karena dijalani dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
“Selain berkesan, kegiatan ini juga makin memperkuat solidaritas dan kekompakan kami sesama ASN,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Triyono menjelaskan bahwa makna jalan kaki tersebut adalah simbol perjuangan yang tidak berhenti meskipun status kepegawaian telah diraih. Beliau berharap semangat tersebut dapat menular kepada rekan kerja lainnya.
“Kami berharap nilai kebersamaan dan pengabdian ini bisa terus dijaga dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” katanya.
Bagi para ASN itu, diterimanya SK merupakan puncak dari proses penantian panjang yang layak dirayakan dengan cara bermakna. Jalan kaki dipilih karena dinilai merepresentasikan nilai proses, ketekunan, dan kerja keras.
Selama perjalanan, rombongan beberapa kali berhenti untuk beristirahat sebelum kembali melanjutkan langkah. Berkat koordinasi dan komunikasi yang solid, jarak 20 kilometer berhasil diselesaikan sesuai waktu yang direncanakan.
Setibanya di Kantor Korwilcam Pekuncen, mereka disambut rekan sejawat dengan rasa bangga atas keberhasilan menuntaskan nazar tersebut. Aksi ini pun menjadi perbincangan hangat di lingkungan pendidikan Pekuncen sebagai contoh komitmen dan dedikasi seorang abdi negara.
Kegiatan tersebut ditutup dengan suasana haru, sekaligus menandai awal perjalanan baru mereka sebagai ASN paruh waktu yang siap berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Post a Comment for "Langkah Syukur Abdi Negara: 9 ASN Pekuncen Tempuh 20 Km dengan Jalan Kaki"