Kinerja Kepala SDN 2 Karanggayam Dievaluasi, Fokus pada Capaian dan Tantangan 2025



Karanggayam-PGRI Cabang Lumbir. Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah (EKKS) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Sekolah Dasar Negeri 2 Karanggayam, Kecamatan Lumbir, pada Kamis, 18 Desember 2025, menjadi bagian penting dalam upaya mengukur dan menilai kinerja kepala sekolah selama satu tahun pelaksanaan tugas.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Karanggayam, Duto Prasetyo, S.Pd.SD., menjadi pihak yang dievaluasi. Adapun yang bertindak sebagai penilai atau asesor adalah Yusep Kurniawan, S.Pd.SD., M.Pd., yang menjabat sebagai Pengawas SD sekaligus Koordinator Korwilcam Dinas Pendidikan Kecamatan Lumbir.

Yusep Kurniawan menyampaikan bahwa EKKS merupakan bagian dari mekanisme pembinaan dan pengawasan untuk memastikan kepala sekolah menjalankan peran, tugas, dan tanggung jawabnya secara optimal.

Pelaksanaan EKKS dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait pelaksanaan tugas, kepemimpinan, serta berbagai inovasi yang dilakukan kepala sekolah sepanjang tahun 2025. Proses penilaian dilakukan melalui pemeriksaan dokumen, penyampaian laporan kinerja, dan klarifikasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan.

Duto Prasetyo menilai kegiatan evaluasi ini sebagai media refleksi sekaligus sarana pembelajaran. Menurutnya, EKKS tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi wadah komunikasi profesional antara kepala sekolah dan pengawas.

Beliau menyebutkan bahwa EKKS menjadi momentum untuk meninjau kembali capaian yang telah diraih, mengidentifikasi hal-hal yang perlu dibenahi, serta merumuskan langkah perbaikan guna meningkatkan mutu layanan pendidikan ke depan.

Dalam proses evaluasi, sejumlah aspek menjadi fokus penilaian, antara lain manajemen sekolah, supervisi akademik, pengembangan kewirausahaan sekolah, serta kepemimpinan dalam membangun budaya sekolah yang positif.

Yusep Kurniawan menjelaskan bahwa penilaian dilakukan secara objektif dan berbasis bukti nyata. Setiap program yang dipresentasikan harus dilengkapi dokumen pendukung serta menunjukkan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas sekolah.

Beliau menegaskan bahwa EKKS bukan dimaksudkan untuk mencari kekeliruan, melainkan untuk menilai sejauh mana kinerja kepala sekolah berkontribusi terhadap kemajuan satuan pendidikan.

Lebih lanjut disampaikan, hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi pembinaan, pengembangan kompetensi, serta perencanaan program sekolah pada tahun selanjutnya.

Duto Prasetyo juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, Sekolah Dasar Negeri 2 Karanggayam terus berupaya memperkuat tata kelola sekolah, meningkatkan kerja sama dengan guru dan orang tua, serta mendorong inovasi pembelajaran yang berfokus pada peserta didik.

Beliau menegaskan komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kolaboratif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Pelaksanaan EKKS berlangsung dengan tertib dan lancar, disertai diskusi yang konstruktif antara asesor dan kepala sekolah. Proses evaluasi berjalan terbuka dan komunikatif.

Yusep Kurniawan berharap kegiatan ini dapat memotivasi kepala sekolah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas kepemimpinan pendidikan. Beliau menekankan bahwa peran kepala sekolah sangat menentukan dalam mewujudkan sekolah yang bermutu.

Menurutnya, ketika kepala sekolah terus berkembang, maka kemajuan sekolah akan mengikuti.

Dengan terlaksananya EKKS Tahun 2025 ini, diharapkan Sekolah Dasar Negeri 2 Karanggayam mampu terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan serta memberikan layanan pendidikan yang semakin berkualitas bagi peserta didik dan masyarakat.

Post a Comment for "Kinerja Kepala SDN 2 Karanggayam Dievaluasi, Fokus pada Capaian dan Tantangan 2025"